Jumat, 19 Desember 2014

MATERI 1 (INTRODUCTION SAINS MANAJEMEN)

Sains Manajemen pertama kali  dipopulerkan oleh Frederick Winslow Taylor pada 1911 dalam bukunya : Principles of Scientific Management. Frederick Winslow Taylor  adalah Seorang insinyur mekanik asal Amerika Serikat yang terkenal atas usahanya meningkatkan efisiensi industri. Frederick Winslow Taylor Sebagai "bapak manajemen ilmiah" dan merupakan pemimpin intelektual dari Gerakan Efesiensi.
Sains manajemen merupakan Penggunaan metode ilmiah dengan Model Matematis,
Metode Statistik, ilmu-ilmu murni, perekayasaan yang digunakan Untuk memecahkan masalah dalam suatu manajemen.
Ilmu Sains Manajemen dapat Membantu Staff dalam mengambil keputusan, sebagai contoh
Survey  dari 275 perusahaan, 50%nya menggunakan teknik sains management, dan 80% yg menggunakan teknik tsb  menghasilkan hasil  manajemen yang baik.
Suatu ilmu yang menggunakan aplikasi matematika dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi seorang manajer yang dijelaskan sebagai filosofi dan logika untuk memecakan masalah

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah dalam Manjemen dengan menerapkan Ilmu Sains Manajemen
1. Merumuskan Masalah  meliputi :  
a.Definisikan masalah
b.Keterbatasan sistem
c.Pilih alat ukur
d.Tentukan  variabel
e.Identifikasi kendala-kendala
2.Pengembangan Model  meliputi :
a.Model Program Matematis
b.Model Stokastik
c.Model Statistik
d.Model Simulasi

3.Pencarian Solusi dengan Program meliputi:
a.Pencarian Solusi
b.Program Linier
c.Program Non Linier
d.Regresi
e.Pencarian langsung
f.Optimasi Stokastik
g.Trial and Error
4.Penetapan Prosedur meliputi :
a.Buat software
b.Mudah untuk digunakan
c.Mudah untuk dirawat
d.Diterima oleh pengguna
5.Implementasi Solusi
a.Perubahan pada pengorganisasian
b.Perubahan itu sulit
c.Tetapkan kendali untuk mengenali perubahan situasi yang mungkin terjadi

Bagian terpenting dari Riset Operasi adalah bagaimana menterjemahkan permasalahan sehari-hari ke dalam model matematis
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemodelan harus disederhanakan, dan jika ada data yang kurang, kekurangan tsb harus dapat diasumsikan atau diisi dengan pendekatan yang bersifat rasional dan
dalam Riset Operasi ini sangat  dibutuhkan ketajaman berikir dan logika

*Contoh Pembuatan model  Masalah dalam sains manajemen
1.Biaya produksi per unit roti adalah Rp. 5.000,- dan harga jualnya Rp. 12.000,- maka Model untuk meng-hitung laba : Z=12.000 -  5.000 (Rp).
2.Perusahaan memiliki persediaan terigu 100 kg, untuk memproduksi per unit roti diperlukan 5 ons terigu  Model untuk menghitung produksi : 5X=1.000
*Contoh Model-model secara sains manajemen
1.Model-model diselesaikan dengan dengan model sains management
Contoh :
                                Memaksimumkan           : Z=20X-5X,
                                Terbatas pada   : 4X=100.
                                Penyelesaian     : X=25, maka
                                                                                : Z=         20(25)-5(25)=375
PENDEKATAN SAINS MANAJEMEN
Teknik sains management memberikan informasi yang dapat membantu manajer dalam membuat keputusan,dalam membuat keputusan, manager harus menggabungkan antara informasi yg diperoleh dengan keahlian dan pengalamannya dalam sains manajemen
DalamSains sangat diperluka suatu metode untuk memformulasikan dan merumuskan permasalahan sehari-hari (bisnis, ekonomi, sosial, dll), kedalam model matematis untuk mendapatkan solusi yang optimal yang sering disebut dengan RISET OPERASI.
Masalah-Masalah yang sering dijumpai dalam Riset Operasi
1.Masalah alokasi sumber daya.
2.Masalah pertarungan/permainan.
3.Masalah antrian.
4.Masalah jaringan.
5.Masalah persediaan, dll.
Dalam Sains Manajemen sering dijumpai tentang PROBABILITAS,
Ada beberapa definisi tentang probabilitas, yaitu :
1.PROBABILITAS OBYEKTIF yaitu berdasarkan distribusi frekuensi.
Contoh :
PT ”A” membuka lowongan kerja. Jumlah pelamar 2.000 orang dan yang diterima 400 orang. Probabilitas diterima adalah 400/2.000=0.2.
2.PROBABILITAS SUBYEKTIF yaitu berdasarkan orang/lembaga yang ahli dibidangnya.
                Contoh :
Peluang hujan esok hari adalah 75%.
Probabilitas klasik, adalah perbandingan antara jumlah hasil tertentu dengan total jumlah hasil.
                                      n (A)
                P(A)   = -----
                                     n (S)

P(A) : peluang suatu kejadian A.
n(A) : jml kemungkinan hasil yang berkaitan dengan A.
n(S) : banyaknya seluruh kemungkinan hasil.

Contoh Probabilitas
Contoh :
1.Koin dilempar 1 kali. S={H,T}, n(S)=2. Jika A adalah kejadian munculnya sisi H, maka p(A)=1/2.
Dadu dilempar 1 kali. S={1,2,3,4,5,6}, n(S)=6. Jika A adalah kejadian munculnya sisi genap dan B adalah kejadian munculnya sisi kurang atau sama dengan 2, maka :
p(A) = 3/6
p(B) = 2/6

Distribusi Teoritis dalam Sains Manajemen :
1.Distribusi Binomial
Distribusi Binomial adalah distribusi dengan 2 gelaja yaitu sukses dan gagal.
Probabilitas sukses adalah p dan probabilitas gagal adalah q, dimana p+q=1
Karakteristik Distribusi Binomial adalah  :
Ada 2 kemungkinan dalam setiap percobaan.
Peluang hasil tetap sepanjang waktu.
Hasil percobaan adalah bebas satu sama lain.
Jumlah Percobaan adalah diskrit dan bulat.
2.Formulasi= merumuskan atau menyusun masalah menjadi satu pokok masalah, sehingga akan ditemukan masalah poko yang menyebabkan  maslah dalam suatu manajemen
Untuk mendapatkan solusi yang optimal dan memudahkan kita mendapakan hasil, kita dapat menggunakan komputer

Software yang dapat digunakan antara lain : LINDO (Linier, Interactive and Discrete Optimizer) dan POM for Windows.

1 komentar: