Sains Manajemen pertama kali dipopulerkan oleh Frederick Winslow Taylor
pada 1911 dalam bukunya : Principles of Scientific Management. Frederick
Winslow Taylor adalah Seorang insinyur
mekanik asal Amerika Serikat yang terkenal atas usahanya
meningkatkan efisiensi industri. Frederick Winslow Taylor Sebagai
"bapak manajemen ilmiah" dan merupakan pemimpin intelektual
dari Gerakan Efesiensi.
Sains manajemen merupakan Penggunaan metode ilmiah dengan
Model Matematis,
Metode Statistik, ilmu-ilmu murni, perekayasaan yang
digunakan Untuk memecahkan masalah dalam suatu manajemen.
Ilmu Sains Manajemen dapat Membantu Staff dalam mengambil
keputusan, sebagai contoh
Survey dari 275
perusahaan, 50%nya menggunakan teknik sains management, dan 80% yg menggunakan
teknik tsb menghasilkan hasil manajemen yang baik.
Suatu ilmu yang menggunakan aplikasi matematika dalam
menyelesaikan masalah yang dihadapi seorang manajer yang dijelaskan sebagai
filosofi dan logika untuk memecakan masalah
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menyelesaikan
masalah dalam Manjemen dengan menerapkan Ilmu Sains Manajemen
1. Merumuskan Masalah meliputi :
a.Definisikan masalah
b.Keterbatasan sistem
c.Pilih alat ukur
d.Tentukan variabel
e.Identifikasi kendala-kendala
2.Pengembangan Model
meliputi :
a.Model Program Matematis
b.Model Stokastik
c.Model Statistik
d.Model Simulasi
3.Pencarian Solusi dengan Program meliputi:
a.Pencarian Solusi
b.Program Linier
c.Program Non Linier
d.Regresi
e.Pencarian langsung
f.Optimasi Stokastik
g.Trial and Error
4.Penetapan Prosedur meliputi :
a.Buat software
b.Mudah untuk digunakan
c.Mudah untuk dirawat
d.Diterima oleh pengguna
5.Implementasi Solusi
a.Perubahan pada
pengorganisasian
b.Perubahan itu sulit
c.Tetapkan kendali untuk
mengenali perubahan situasi yang mungkin terjadi
Bagian terpenting dari Riset Operasi adalah bagaimana
menterjemahkan permasalahan sehari-hari ke dalam model matematis
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemodelan harus
disederhanakan, dan jika ada data yang kurang, kekurangan tsb harus dapat
diasumsikan atau diisi dengan pendekatan yang bersifat rasional dan
dalam Riset Operasi ini sangat dibutuhkan ketajaman berikir dan logika
*Contoh Pembuatan model
Masalah dalam sains manajemen
1.Biaya produksi per unit roti adalah Rp. 5.000,- dan
harga jualnya Rp. 12.000,- maka Model untuk meng-hitung laba : Z=12.000 - 5.000 (Rp).
2.Perusahaan memiliki persediaan terigu 100 kg, untuk
memproduksi per unit roti diperlukan 5 ons terigu Model untuk menghitung produksi : 5X=1.000
*Contoh Model-model secara sains manajemen
1.Model-model diselesaikan dengan dengan model sains
management
Contoh :
Memaksimumkan
: Z=20X-5X,
Terbatas
pada : 4X=100.
Penyelesaian
: X=25, maka
:
Z= 20(25)-5(25)=375
PENDEKATAN SAINS MANAJEMEN
Teknik sains management memberikan informasi yang dapat
membantu manajer dalam membuat keputusan,dalam membuat keputusan, manager harus
menggabungkan antara informasi yg diperoleh dengan keahlian dan pengalamannya
dalam sains manajemen
DalamSains sangat diperluka suatu metode untuk
memformulasikan dan merumuskan permasalahan sehari-hari (bisnis, ekonomi,
sosial, dll), kedalam model matematis untuk mendapatkan solusi yang optimal
yang sering disebut dengan RISET OPERASI.
Masalah-Masalah yang sering dijumpai dalam Riset Operasi
1.Masalah alokasi sumber daya.
2.Masalah
pertarungan/permainan.
3.Masalah antrian.
4.Masalah jaringan.
5.Masalah persediaan, dll.
Dalam Sains Manajemen sering dijumpai tentang
PROBABILITAS,
Ada beberapa definisi tentang probabilitas, yaitu :
1.PROBABILITAS OBYEKTIF yaitu berdasarkan distribusi
frekuensi.
Contoh :
PT ”A” membuka lowongan kerja. Jumlah pelamar 2.000 orang
dan yang diterima 400 orang. Probabilitas diterima adalah 400/2.000=0.2.
2.PROBABILITAS SUBYEKTIF yaitu berdasarkan orang/lembaga
yang ahli dibidangnya.
Contoh
:
Peluang hujan esok hari adalah 75%.
Probabilitas klasik, adalah perbandingan antara jumlah
hasil tertentu dengan total jumlah hasil.
n (A)
P(A) = -----
n (S)
P(A) : peluang suatu kejadian A.
n(A) : jml kemungkinan hasil yang berkaitan dengan A.
n(S) : banyaknya seluruh kemungkinan hasil.
Contoh Probabilitas
Contoh :
1.Koin dilempar 1 kali. S={H,T}, n(S)=2. Jika A adalah
kejadian munculnya sisi H, maka p(A)=1/2.
Dadu dilempar 1 kali. S={1,2,3,4,5,6}, n(S)=6. Jika A
adalah kejadian munculnya sisi genap dan B adalah kejadian munculnya sisi
kurang atau sama dengan 2, maka :
p(A) = 3/6
p(B) = 2/6
Distribusi Teoritis dalam Sains Manajemen :
1.Distribusi Binomial
Distribusi Binomial adalah distribusi dengan 2 gelaja
yaitu sukses dan gagal.
Probabilitas sukses adalah p dan probabilitas gagal
adalah q, dimana p+q=1
Karakteristik Distribusi Binomial adalah :
Ada 2 kemungkinan dalam setiap percobaan.
Peluang hasil tetap sepanjang waktu.
Hasil percobaan adalah bebas satu sama lain.
Jumlah Percobaan adalah diskrit dan bulat.
2.Formulasi= merumuskan atau menyusun masalah menjadi
satu pokok masalah, sehingga akan ditemukan masalah poko yang menyebabkan maslah dalam suatu manajemen
Untuk mendapatkan solusi yang optimal dan memudahkan kita
mendapakan hasil, kita dapat menggunakan komputer
Software yang dapat digunakan antara lain : LINDO
(Linier, Interactive and Discrete Optimizer) dan POM for Windows.
Ok.. Terima Kasih atas Postingnya !!!.....
BalasHapus