Program Linear adalah Model matematika yang digunakan
untuk menyelesaikan masalah optimisasi
Memaksimumkan dan meminimumkan fungsi tujuan, yang
bergantung pada sejumlah variabel input
Hal terpenting yg harus dilakukan adalah mencari tahu
tujuan penyelesaian masalah dan apa penyebab masalah tersebut.
Macam-Macam fungsi Program Linear
1. Fungsi Tujuan = Mengarahkan analisa untuk mendeteksi
tujuan perumusan masalah. (Z, R atau P).
2.Fungsi Kendala = Untuk mengatasi sumber daya yang
tersedia, dan permintaan atas sumber daya tsb.
Didalam Model
Program Linear terdapat beberapa istilah yang sering dijumpai
diantaranya:
1.Suatu model PL akan membuat permasalahan menjadi suatu
bentuk pengambilan keputusan mengenai tingkat aktivitas (x1, x2, x3, ……, xn)
disebut variabel keputusan.
2.Solusi feasible (layak) adalah solusi di mana semua
kendala yang ada terpenuhi, dan solusi disebut infeasible (tak layak) jika
paling sedikit ada satu kendala yang tak terpenuhi.
3.Daerah feasible (layak) adalah kumpulan semua solusi
feasible.
4.Solusi optimal adalah solusi layak yang memiliki nilai
fungsi tujuan terbaik, terbesar jika masalahnya maksimasi dan terkecil jika
masalahnya minimasi.
Selain istilah-istilah
tersebut didalam model program linear juga terdapat beberapa asumsi
diantaranya:
1.Proportionality : naik turunnya nilai Z dan penggunaan
sumber atau fasilitas yang tersedia akan berubah secara sebanding
(proportional) dengan perubahan tingkat kegiatan .
2.Additivity : nilai tujuan tiap kegiatan tidak saling
mempengaruhi, atau dalam LP dianggap bahwa kenaikan dari nilai tujuan (Z) yang
diakibatkan oleh kenaikan suatu kegiatan dapat ditambahkan tanpa mempengaruhi
bagian nilai Z yang diperoleh dari kegiatan lain.
3.Divisibility : keluaran (output) yang dihasilkan oleh
setiap kegiatan dapat berupa bilangan pecahan. Demikian pula dengan nilai Z
yang dihasilkan.
4.Deterministic (Certainty) : Asumsi ini menyatakan bahwa
semua parameter yang terdapat dalam model LP (ai, bi Cj) dapat diperkirakan
dengan pasti, meskipun jarang dengan tepat.
Berikut contoh Model program Linear.
Fungsi Tujuan :
Max/min z = c1x1 + c2x2 + ... + cnxn
Berdasarkan kendala :
a11x1
+ a12x2 + ... + a1nxn (≤, =, ≥) b1
a21x1 + a22x2 +
... + a2nxn (≤, =, ≥) b2
:
am1x1
+ am2x2 + ... + amnxn (≤, =, ≥) bm
x1,
x2 , ... xn ≥ 0
xj =
variabel keputusan ke j
bi =
kapasitas kendala ke i
cj =
koefisien fungsi tujuan ke j
aij
= koefisien kendala
Langkah-Langkah
dalam melakukan Model Program Linear adalah
1.Tahap 1
Masalah
harus dapat diidentifikasi sbg sesuatu yg dapat diselesaikan oleh program
linier
2.Tahap 2
Masalah
yang tidak terstruktur harus dapat dirumuskan oleh model matematika
3.Tahap 3
Model
harus dibuat menggunakan model matematika yag telah dibuat
Setelah melakukan langkah-langkah diatas
kemudian dilakukan tehnik
1.Menggambarkan
bahwa hubungan fungsi linier dalam model matematika adalah LINIER
2.Teknik
pemecahan masalah terdiri dari langkah-langkah matematika yang telah ditetapkan
(program).
Setelah
kedua tahap tersebut telah terselesakan kemudian dilanjutkan dengan Model FORMULASI.
Model
FORMULASI meliputi:
1. Variabel Keputusan : Simbol matematika
yang menggambarkan tingkatan aktivitas perusahaan
Contoh :
x1
komputer,
x2 radio
2. Fungsi Tujuan : Hubungan
matematika linier yg menjelaskan tujuan
perusahaan
Contoh:
-memaksimalkan
laba
-meminimumkan
biaya
3. Batasan Model : Hubungan linier dari
40 variabel-variabel keputusan
Contoh :
Hanya 40
jam tenaga kerja tersedia untuk membuat komputer
Angka 40
jam dikenal sebagai parameter.
Contoh
Kasus:
1.Perusahaan
Barang Tembikar memproduksi 2 produk setiap hari, yaitu mangkok dan
cangkir.Perusahaan mempunyai 2 sumber daya yang terbatas jumlahnya dimana digunakan
untuk memproduksi produk-produk tersebut yaitu tanah liat dan tenaga
kerja.Dengan keterbatasan sumber daya, perusahaan ingin mengetahui berapa
banyak mangkok dan cangkir yang akan diproduksi tiap hari dalam rangka
memaksimalkan Laba.
Kebutuhan Sumber Daya
Produk Tenaga
kerja Tanah Liat Laba
Jam/Unit pon/unit $/unit
Mangkok 1 4 4
Cangkir 2 3 5
Tersedia
40 jam tenaga kerja dan 120 pon tanah liat setiap hari untuk produksi
Jawab:
#variable
Keputusan
-Keputusan
yang dihadapi manajemen daslam masalah tadi adalah berapa banyak mangkok dan
cangkir yang harus diproduksi /hari
-Jumlah
yang diproduksi untuk tiap jenis produk adalah
X1 =
jumlah mangkok yang diproduksi
X2 =
Jumlah cangkir yang diproduksi
#
Fungsi Tujuan
-Memaksimumkan
Z =4x1+5x2 dimana
Z = Total
laba tiap hari
4x1= laba
dari mangkok
5x2=laba
dari cangkir
Batasan
tenaga kerja : x1 + 2x2 ≤ 40
Batasan
Tanah Liat : 4x1 = 3x2 ≤ 120
Batasan
Non negatif : x1 ≥ 0 dan x2 ≥ 0
#
Model FORMULASI
Memaksimumkan
Z = 4x1 + 5x2
Terbatas
pada
X1
+ 2x2 ≤ 40
4x1
+ 3x2 ≤ 120
X1,x2
≥ 0
Contoh
Program linear Metode Grafik
Contoh
: Perusahaan sepatu membuat 2 macam sepatu. Yang pertama merek I1, dgn sol
karet, dan merek I2 dgn sol kulit. Diperlukan 3 macam mesin. Mesin 1 membuat
sol karet, mesin 2 membuat sol kulit, dan mesin 3 membuat bagian atas sepatu
dan melakukan assembling bagian atas dengan sol. Setiap lusin sepatu merek I1
mula-mula dikerjakan di mesin 1 selama 2 jam, kemudian tanpa melalui mesin 2
terus dikerjakan di mesin 3 selama 6 jam. Sedang untuk sepatu merek I2 tidak
diproses di mesin 1, tetapi pertama kali dikerjakan di mesin 2 selama 3 jam
kemudian di mesin 3 selama 5 jam. Jam kerja maksimum setiap hari mesin 1 adalah
8 jam, mesin 2 adalah 15 jam, dan mesin 3 adalah 30 jam. Sumbangan terhadap
laba setiap lusin sepatu merek I1 = Rp 60.000,00 sedang merek I2 = Rp
50.000,00. Masalahnya adalah menentukan berapa lusin sebaiknya sepatu merek I1
dan merek I2 yang dibuat agar bisa memaksimumkan laba.
Bentuk
Tabel dari contoh kasus diatas adalah

Variabel
keputusan :
x1 = banyaknya sepatu merk I1
yang dibuat
x2 = banyaknya sepatu merk I2
yang dibuat
Maksimumkan
Fungsi tujuan :
Z
= 6X1 + 5X2
Berdasarkan
Kendala (constrain)
(1) 2X1
8
(2) 3X2
15
(3) 6X1 + 5X2 30
(4) X1 0,
X2 0.
Ok.. Terima Kasih atas Postingnya !!!.....
BalasHapus